Video ini menjelaskan tentang pemanfaatan mikoriza khususnya arbuskular untuk rekayasa secara cepat microbiome yang ada di daerah perakaran yang disampaikan oleh Dr. Jaka Widada, pakar mikoriza dari Laboratorium Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada. Mikoriza yang berasal dari Bahasa Latin yaitu Miko yang berarti jamur, dan riza berarti perakaran, dengan arti secara luas yaitu bentuk simbiosis antara fungi dan tumbuhan tingkat tinggi khususnya pada sistem perakaran. Di dalam tanah, mikoriza berperan dalam peningkatan jangkauan serapan nutrient dalam tanah seperti ammonium, fosfat, Zn, dan Cu. Hifa pada jamur mikoriza memperpanjang jangkauan serapan hingga 500 kali dibandingkan tanah tanpa perlakuan mikoriza.
Di dalam kuliah online ini menjelaskan manfaat aplikasi mikoriza pada tanaman kedelai dan jagung yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen dari kedua komoditas penting di Indonesia ini. Harapannya dengan adanya kuliah online mengenai mikoriza ini dapat memberikan gambaran pemanfaatan mikoriza dalam memperbaiki dan merekayasa secara cepat microbiome yang ada di daerah perakaran yang bermanfaat di bidang pertanian dan lingkungan.