Tulisan selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Kelapa Sawit Besar karena perkebunan Rakyat
–Sampai saat ini mencapai 40% dari seluruh areal
–Pembangunan Kelapa sawit dari awal sudah menganut Prinsip Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Faktor Pendukung Keberadaan Hama dan Penyakit Tanaman Padi
- Perubahan iklim
- Bencana alam
- Teknik bercocok tanam yang kurang tepat
- Penggunaan pupuk yang tidak seimbang
- Penggunaan pestisida yang kurang tepat
- Pengelolaan air yang kurang sesuai
Tulisan selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Bahan Diskusi Sarasehan Kelapa Sawit,
KAGAMA PERTANIAN JABODETABEK & JABAR
Jakarta, 22 Juli 2018
BAGAIMANA MENGELOLA GAMBUT UNTUK MENCEGAH BAHAYA API:
1.WATER MANAGEMENT SYSTEM (WMS)
2.PEMADATAN LAHAN (COMPACTING)
Langkah Kedepan
• Pengelolaan lahan gambut harus menjamin tidak terjadi
kebakaran
• Sawit dan HTI dalam KHG harus lestari dan menyesuaikan diri
dengan peraturan perundangan
• Unit KHG menjadi acuan pengelolaan tata air –> Air berbagi
untuk semua pihak yang terlibat
• Peningkatan produktivitas lebih utama daripada ekstensifikasi
• Sawit rakyat harus dibina meskipun bukan plasma perusahaan
• Masyarakat dilibatkan sampai pada pengelolaan pasca panen
• Bersama dukung kegiatan pencegahan kebakaran melalui
kerjasama dengan BRG dan lembaga netral seperti PT
• Sawit dan HTI didukung asal memenuhi persyaratan: aman bagi
lingkungan, KHG tidak selalu lembab sepanjang tahun dan
tidak terbakar, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan
lestari