publikasi
Jika melihat kondisi cuaca sekarang ini, khususnya untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, awan mendung sudah semakin sering terlihat dan hujan dengan intensitas yang tidak begitu besar sudah mulai terjadi. Namun, dengan kondisi seperti ini, apakah wilayah DIY sudah dapat dikatakan memasuki musim hujan? Mari kita simak penjelasan mengenai prediksi awal musim hujan tahun 2018/2019 di bawah ini.
Apakah saat ini DIY sudah memasuki musim hujan?
Berdasarkan data stasiun cuaca otomatis (AWS, Automatic Weather Station) yang ada di Fakultas Pertanian UGM, hingga akhir bulan September 2018 yang lalu, wilayah DIY, khususnya wilayah di sekitar kota Yogyakarta, belum memasuki musim hujan (masih dalam fase transisi antara musim kemarau ke musim hujan).
Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah kapankah wilayah DIY memasuki musim penghujan?
Apakah awal bulan Oktober 2018 ini sudah memasuki musim hujan?
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
The study shows the dynamic growth and subsequent problems of
fisheries were likely to be the results of development program
implemented at the fisheries. The current policies still create
conditions for fisheries to expand. Nevertheless, fishery resources
tend to limits to support such expansion.
Fisheries management has two main characteristics: (1) they mostly
focus on the technical approach and (2) adopt coercive strategies. In
other words, the fisheries management currently focuses only on the
fisheries issues, such as the regulation of input and output sites.
With the current decline of fishery resources, fisheries development
need to shift its orientation from mainly promoting exploitation of the
resources for the worldwide market to resources conservation and
protection of fishers’ livelihood.
Model pengelolaan:
Selama periode tahun 1960-an penekanan pada pengetahuan biologi telah menghasilkan tujuan pengelolaan yang semata-mata dirumuskan berdasarkan pertimbangan biologi, yakni untuk memperoleh apa yang disebut dengan hasil maksium yang lestari atau MSY (Maximum Sustainable Yield).
Suatu konsep baru tentang pengelolaan sumberdaya perikanan telah diketengahkan, terutama sebagai respon dari berbagai kekurangan yang dimiliki oleh konsep pengelolaan yang didasarkan sepenuhnya pada tujuan yang bersifat biologi (MSY). Konsep baru yang berkembang setelah model biologi tersebut adalah model yang memadukan fungsi biologi dan ekonomi atau yang dikenal sebagai model MEY (Maximum Economic Yield).
Selanjutnya pada masa-masa berikutnya timbul konsep yang lebih komprehensif yakni dengan tujuan pengelolaan yang disebut OSY (Optimum Sustainable Yield) yakni pemanfaatan sumberdaya perikanan yang paling baik demi kepentingan komunitas manusia secara menyeluruh (biologi, sosial, ekonomi, politik).
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Tujuan:
- Pemanfaatan dalam jangka-panjang atas
sumber daya perikanan secara
berkesinambungan. Tujuan pengelolaan
perikanan (CCRF Paragraf 7.2.1) - Untuk mewujutkan tujuan ini diperlukan
pendekatan proaktif dan berusaha secara
aktif menemukan cara untuk mengoptimalkan
keuntungan ekonomi dan sosial dari sumber
daya yang tersedia.
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Pengelolaan perikanan?
FAO (1997): proses yang terintegrasi dalam pengumpulan informasi, analisis, perencanaan, konsultasi, pembuatan keputusan, alokasi sumber daya dan implementasi dari aturan-aturan main di bidang perikanan dalam rangka menjamin kelangsungan produktivitas sumber dan pencapaian tujuan perikanan lainnya.
•Pengelolaan perikanan membutuhkan:
–bukti-bukti ilmiah terbaik (best scientific evidence) untuk analisis dan perencanaan perikanan yang memadai,
–proses diskusi (kebutuhan partisipasi) melalui konsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders), dan
–Penetapan tujuan dan strategi pengelolaan melalui pembuatan keputusan, alokasi sumberdaya, dan implementasi aturan mainnya.
•Pengelolaan sumberdaya perikanan mencakup berbagai aspek, termasuk biologi, ekonomi, legal, teknologi, sosial dan politik.
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan. (UU Perikanan 45/2009)
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)
Why Ocean?
Indonesia & the Sea
• Indonesia is the largest archipelagic state è abundance of
natural resources and environmental services, but not opbmally
used
• High demand of resources and marine environmental services
• The geopolibcal and economy of Indonesia is trategic è trillions
dollars of commodity trade passes Indonesia sealanes (ALKI)
• Business feasibility and most of city and industrial acbvibes
connected to the sea
• Reduce regional disparity and increase connecbvity
• Depend on local resources content è strong backward and
forward linkage
• Reduce illegal fishing, illegal mining, illegal trading
• Outer island as prosperity belt and security belt è nabonal
security
• Reinvenbng Indonesia power and prosperity from the ocean
Definition
• Fishery is an activity related with the management and utilization of fish resources and its environment from pre-production, production, processing up to iss marketing performed in a fishery business system (Law No. 45/2009 on Fishery)
• a fishery refers to the interaction of human harvest activities, environmental conditions, and the population dynamics associated with one or more species of fish (Hackett 2006).
Artikel selengkapnya bisa diunduh disini (klik untuk mengunduh)